Selasa, 29 September 2015

SIKELABU

Tuhan semesta alam
Sikelabu berjalan
Menjejakkan kaki – kaki kotor
Dibumi suci tempat para wali
Khoiru ummatin
Diucapkanya penuh bangga
Berjalan dari jengkal tanah
Ke tanah yang lain
Berucap indah seperti wahyu
Berbaju putih awan baru
Berlagak santun
Mengingatkan bagindaku
Kau mengatakan
Ini jalan surga dan ini jalan neraka
Ini firman pencipta semesta
Taat taat dan taati
Tapi engkau lupa
Ini tanah rahmat
Bukan tanah arab
Ini tanah sumpah pemuda
Setiap manusia menyapa dan tersenyum ramah
Oh sikelabu berjalan
Menjejakkan kakinya terus – menerus
Dari jengkal tanah ini ketanah sebrang
Kafir kafir kafir kau sebut
Tak henti – hentinya keluar dari mulut
Menjadikan semuanya Kalut dan menjadi maut

Minggu, 27 September 2015

ekstase

aku ingin tidur dipangkuanmu
meringkuk menekuk kakiku
merasakan hangat menyingkap tangan didadaku
korden langit akan terbuka
penghuninya tersenyum bahagia
inilah istana
semua pecinta ingin mendakinya
biarkanlah aku
ijinkan aku
ampunilah aku
aku hanya ingin bersamamu

"AKU"

aku melihat semua disemua wajah
aku melihat semua disemua diam dan gerak
senyum aku akan tersenyum
tangis aku akan menangis
sedih aku akan bersedih
bahagia aku akan bahagia
ini adalah perlintasanmu
aku tanah dan air
iblis hanya melihat itu
dibaliknya malaikatpun bersujud padaku